Ibu kenapa ?
"Saya positif HIV pak"
Ah, gak lah bu, sehat-sehat saja
"Ya pak, positif hasil lab nya. Saya mungkin ketularan karena ke salon pak"
Ah, gak lah bu, mana sehat begini kelutaran? dari mana?
"ya dari hasil lab nya"
Lab nya salah bu, jangan percaya mentah-mentah. Test lab satu sama lain bisa saja bertentangan, lantas kalau yang satu negatif, yang lainnya positif reaktif, apa ibu ambil yang positif? Yang positif HIV ? Lab rentan kesalahan. Jangan percaya. Kalau ibu ga percaya, coba ibu minum VCO, 2x sehari saja 2 sendok makan. Selama sebulan.
Sebulan kemudian, si ibu datang lagi, memesan 4 dos VCO atau 40 botol VCO, kebetulan punya kami merk nya Laura Virgin Coconut Oil dan Virgin Natural, si ibu pilih yang merek Laura ini. Dia ga kasi komentar, apa sudah sembuh atau tambah sakitnya, sakit HIV AIDS. Tapi dari wajah nya yang berseri-seri penuh bahagia, bisa diterjemahkan, bahwa si ibu ini sudah terbebas dari ketakutan terhadap virus HIV AIDS.
Si Ibu sampai hari ini, tidak pernah mengungkapkan kembali, tentang pembicaraan diatas, tentang HIV AIDS nya masa lalu.
Wajah nan ayu, sungguh cantik dan tidak pantas terkena HIV AIDS, jauh dari sana. Sungguh jauh. Memang awalnya kuyu dan kulit pun tertutup oleh kosmetik tebal, entah kenapa dulu si ibu menutupi kulitnya. Mungkin itu yang dikiranya HIV AIDS, yang didukung oleh vonis test laboratorium.
Saya pun, masih berteman sampai saat ini, tidak berani mengungkit cerita ini, pura-pura tidak tahu, atau saya pura-pura lupa. Dan untuk menghindarkan ada sedikit rasa malu tentang masa lalunya, saya coba menghindar untuk ketemu.
Masih banyak, cerita-cerita semacam begini, untuk itu, saya mengundang anda semua, untuk peduli kepada kaum ODHA, sungguh kasihan mereka. Mari kita bantu mereka dengan motivasi, motivasi sembuh dari HIV AIDS. Percayalah, ada obatnya. Salah satunya dengan menggunakan Laura Virgin Coconut Oil
Bacaan sejenis :
"Saya positif HIV pak"
Ah, gak lah bu, sehat-sehat saja
"Ya pak, positif hasil lab nya. Saya mungkin ketularan karena ke salon pak"
Ah, gak lah bu, mana sehat begini kelutaran? dari mana?
"ya dari hasil lab nya"
Lab nya salah bu, jangan percaya mentah-mentah. Test lab satu sama lain bisa saja bertentangan, lantas kalau yang satu negatif, yang lainnya positif reaktif, apa ibu ambil yang positif? Yang positif HIV ? Lab rentan kesalahan. Jangan percaya. Kalau ibu ga percaya, coba ibu minum VCO, 2x sehari saja 2 sendok makan. Selama sebulan.
Sebulan kemudian, si ibu datang lagi, memesan 4 dos VCO atau 40 botol VCO, kebetulan punya kami merk nya Laura Virgin Coconut Oil dan Virgin Natural, si ibu pilih yang merek Laura ini. Dia ga kasi komentar, apa sudah sembuh atau tambah sakitnya, sakit HIV AIDS. Tapi dari wajah nya yang berseri-seri penuh bahagia, bisa diterjemahkan, bahwa si ibu ini sudah terbebas dari ketakutan terhadap virus HIV AIDS.
Si Ibu sampai hari ini, tidak pernah mengungkapkan kembali, tentang pembicaraan diatas, tentang HIV AIDS nya masa lalu.
Wajah nan ayu, sungguh cantik dan tidak pantas terkena HIV AIDS, jauh dari sana. Sungguh jauh. Memang awalnya kuyu dan kulit pun tertutup oleh kosmetik tebal, entah kenapa dulu si ibu menutupi kulitnya. Mungkin itu yang dikiranya HIV AIDS, yang didukung oleh vonis test laboratorium.
Saya pun, masih berteman sampai saat ini, tidak berani mengungkit cerita ini, pura-pura tidak tahu, atau saya pura-pura lupa. Dan untuk menghindarkan ada sedikit rasa malu tentang masa lalunya, saya coba menghindar untuk ketemu.
Masih banyak, cerita-cerita semacam begini, untuk itu, saya mengundang anda semua, untuk peduli kepada kaum ODHA, sungguh kasihan mereka. Mari kita bantu mereka dengan motivasi, motivasi sembuh dari HIV AIDS. Percayalah, ada obatnya. Salah satunya dengan menggunakan Laura Virgin Coconut Oil
Bacaan sejenis :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar